CONTOH UNSUR INTRINSIK DAN SINOPSIS SALAH SATU JUDUL KARYA SASTRA

Sabtu, 12 November 2016

RUSA DAN KURA-KURA
Hiduplah seekor rusa pada zaman dahulu. Ia sangat sombong lagi pemarah. Sering ia meremehkan kemampuan hewan lain.
Di suatu pagi, si rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja. "Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?"
"Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si kura-kura.
Si rusa tiba-tiba marah mendengar jawaban si kura-kura. "Jangan berlagak engkau, hei kura- kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari sumber penghidupan!"
Si kura-kura berusaha menjelaskan, namun si rusa tetap marah. Bahkan, si rusa mengancam akan menginjak tubuh si kura-kura. Si kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki.
Si rusa sangat marah mendengar tantangan si kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu. "Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!"
Si kura-kura tidak bersedia melakukannya. Katanya, "Jika aku menendang betismu, engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku."
Si rusa kian marah mendengar ucapan si kura- kura. Ia pun bersiap-siap untuk menendang. Ia berancang-ancang. Ketika dirasanya tepat, ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.
Ketika si rusa mengayunkan kakinya, si kura-kura segera memasukkan kaki-kakinya ke dalam tempurungnya. Tendangan rusa hanya mengenai tempat kosong. Si rusa sangat marah mendapati tendangannya tidak mengena. Ia lantas menginjak tempurung si kura-kura dengan kuat. Akibatnya tubuh si kura-kura terbenam ke dalam tanah. Si Rusa menyangka si kura-kura telah mati. Ia pun meninggalkan si kura-kura.
Si kura-kura berusaha keras keluar dari tanah. Setelah seminggu berusaha, si kura-kura akhirnya berhasil keluar dari tanah. Ia lalu mencari si rusa. Ditemukannya si rusa setelah beberapa hari mencari. "Bersiaplah Rusa, kini giliranku untuk menendang."
Si rusa hanya memandang remeh kemampuan si kura-kura. "Kerahkan segenap kemampuanmu untuk menendang betisku. Ayo, jangan ragu-ragu!"
Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si rusa putus. Seketika itu si rusa yang sombong itu pun mati.
Unsur Intrinsik & Sinopsis:
A.    Unsur Intrinsik
a.      Tema        :
Kesombongan seekor rusa terhadap kura-kura yang cerdik
b.      Tokoh dan Penokohan
1)      Rusa          : Sombong dan pemarah
2)      Kura-kura  : Cerdik namun pendendam
c.       Alur
Alur yang digunakan pada cerita diatas adalah Alur maju
1)      Perkenalan             : Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja.
2)      Penanjakkan          : Si rusa bertanya kepada kura-kura dan ketika kura-kura menjawab pertanyaannya, si rusa marah kepada kura-kura
3)      Klimaks                 : Si kura-kura berusaha menjelaskan, namun si rusa tetap marah. Bahkan, si rusa mengancam akan menginjak tubuh si kura-kura. Si kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki.
4)      Anti klimaks          : Si kura-kura membalas perbuatan si rusa
5)      Penyelesaian          : Si rusa mati akibat pembalasan yang dilakukan oleh si kura-kura
d.      Setting (Latar)
1)      Tempat      : Di pinggir danau
2)      Waktu       : Pagi hari
3)      Suasana     : Tegang (saat si rusa bertengkar dengan si kura-kura kemudian si rusa menendang kura-kura)
e.       Sudut Pandang Pengarang
Cerita diatas menggunakan sudut pandang orang ketiga, karena si penulis menjadi si pencerita, bukan menjadi tokoh yang terlibat.
f.       Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan pada cerita diatas adalah gaya bahasa resmi.
g.      Amanat
Jangan sombong dan meremehkan kemampuan orang lain. Kesombongan hanya akan mendatangkan kerugian dan penyesalan di kemudian hari.”

B.     Sinopsis


Ada seekor rusa yang sangat sombong dan selalu meremehkan kemampuan hewan lainnya. Disuatu pagi, rusa tersebut bertemu dengan seekor kura-kura yang sedang berada di pinggir danau. Si rusa bertanya kepada si kura-kura karena si kura-kura sedang mondar-mandir di pinggir danau. Namun setelah mendengar jawaban si kura-kura, si rusa malah memarahi si kura-kura dan mengancam akan menendangnya. Namun si kura-kura menantangi si rusa. Karena si kura-kura menantang si rusa akhirnya si rusa menendang si kura-kura. Si kura-kura memiliki sifat yang cerdik sehingga dia tidak terkena oleh tendangan si rusa. Setelah itu si rusa semakin kesal kepada si kura-kura karena tidak berhasil ditendangnya. Kemudian si rusa menginjak tempurung si kura-kura sehingga si kura-kura terbenam di dalam tanah. Selama seminggu si kura-kura berusaha mengeluarkan tubuhnya hingga akhirnya keluar dari tanah tersebut. Si kura-kura dendam terhadap si rusa sehingga kura-kura mencari si rusa. Si kura-kura menggelindingkan badannya dan mengenai hidung si rusa hingga rusa tersebut mati.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

cerita lumayan menarik saya suka sekali.tapi saya punya saran jadi kalau sinopsisnya terakhir jadi susah meningan setelah ceritanya langsung ke sinopsis baru ke unsur intriksik

Posting Komentar